Jangan Tertipu Kemasan!
Oleh: Husnul
Khatimah Arief
Jurusan Tafsir
Hadis Fakultas Ushuluddin Instik Annuqayah, Madura
Calon
mahasiswa tidak boleh salah pilih perguruan tinggi, karena ini sangat terkait
dengan keseriusan belajar. Jika kampus yang
dipilih tidak sesuai dengan harapan, maka tidak menutup kemungkinan suatu saat
nanti ia akan ugal-ugalan kuliah dan hasil yang akan didapatkan juga
tidak akan memuaskan.
Melihat
kualitas kampus tentu tidak hanya terbatas pada akreditasi, karena akreditasi
kerap menipu dan tidak sesuai dengan realita di lapangan. Sering kita temukan
perguruan tinggi yang terakreditasi A tapi fasilitas yang tersedia sangat
terbatas. Ini tentu sangat merugikan mahasiswa. Dalam hal ini, barangkali yang
harus dijadikan barometer adalah out
put perguruan tinggi. Out put sangat menentukan pada baik tidaknya
mutu perguruan tinggi.
Selain
kapabilitas out put, hal yang tak kalah penting untuk dijadikan tolok
ukur adalah dosen dan pengelola perguruan tinggi. Dosen yang kompeten dan
profesional tentu saja mampu mendidik mahasiswanya dengan baik. Jika ladangnya
subur dan bibitnya unggul, maka buahnya akan segar dan berkualitas. Ladang di
sini adalah kampus, bibit adalah dosen dan buah adalah mahasiswa.
Keterangan: tulisan ini dimuat di harian Kompas Kampus rubric
Argumentasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar